Killing Me Inside Biography.

Killing Me Inside Biography
The band Killing Me Inside or always refers to as Killms began in the early year of 2006 with the formation; Sansan as the vocalist, Raka and Josaphat as guitarists, Onadio as the bassist and Rendy on drums. in the mid '08, Raka left Killing Me Inside to join another band because of some reason. later in that year, entering 2009, after a few gigs and tours, Sansan and Rendy left the band as well for some reason (read blogs for more details).

The band's latest formation is as follow; Onadio as the vocalist, Josaphat on guitar, Agung on bass and Davi to replace Rendy on drums. The band now has one album and is working on another one, coming soon.

Onadio (Vocals)

Onadio (Vocals)
Onadio (Vocals)

Joshapat (Guitar)

Joshapat (Guitar)
Joshapat (Guitar)

Davi (Drums)

Davi (Drums)
Davi (Drums)

Sabtu, 25 September 2010

KILLING ME INSIDE : ATAS NAMA MODERN ROCK DAN FASHION

 Keberadaannya cukup mencuri perhatian, dan menjadi perbincangan di scene lokal.
Foto: Budi

Band yang terbentuk di tahun 2005 ini memang cukup membuat pertanyaan di benak banyak orang. Sepanjang tahun 2009, band yang akrab disapa dengan Killms ini cukup membuat fenomena tersendiri. Banyaknya panggung yang dijajah serta mencuatnya mereka lewat lagu Tanpa Dirimu yang nggak lain adalah orginal soundtrack dari film layar lebar Air terjun Pengantin cukup membuat band ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Nggak hanya di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang dan Denpasar, tetapi nama Killing Me Inside juga tercatat merambah ke kota-kota kedua Indonesia. Profil Facebook Fanpage mereka menjadi bukti tersendiri, saat tulisan ini diturunkan lebih dari 187ribu yang menjadi fans mereka di sana. Angka yang cukup mencengangkan untuk band seperti ini.
Killing Me Inside digawangi oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar) dan Davi (drum). Ketiganya saling menyukai musik rock yang membuat mereka klop antara satu sama lain seperti sekarang ini. Modern rock alternatif mantap mereka mainkan di setiap nomer lagunya. Hal tersebut berdasar dari beberapa pengaruh band rock nagri seperti Chiodos, Saosin dan From First To Last cukup memberikan warna sehingga memunculkan karakter tersendiri bagi band ini. Semuanya terangkum dalam A Fresh Start for Something New , sebuah album yang sempat mereka luncurkan di tahun 2008 lalu.
Semuanya bermula lewat panggung-panggung underground. Dari situ Killing Me Inside berkembang menjadi sebuah band yang memberikan warna baru di scene underground Jakarta.
Musik dan fashion, kedua hal tersebut menjadi patokan mereka yang saling memberikan dukungan. Dan bagi mereka pribadi banyak yang mereka dapatkan dari panggung kecil, nggak hanya soal jam terbang, tetapi juga pendewasaan dari dalam diri.
“Semuanya harus diawali dengan niat dan konsep yang baik. Di awal berjalan Killing Me Inside punya konsep yang menggabungkan musik modern rock dan fashion . Sebuah hal baru bagi scene underground saat itu. Pengalaman dan kerja keras juga membuat kami dewasa dan membuahkan sesuatu yang baik,” ujar Onad sang vokalis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar